SEGMENTASI PASAR
PT. AQUA GOLDEN
MISSISIPI
NAMA
ANGGOTA :
·
DANI (11212678)
·
HAREZA RAMA D (13212308)
·
LIDIA LIYANI (14212193)
·
NUR AZIZAH (15212449)
·
PUTRI SHARA (15212790)
KELOMPOK :
4 (EMPAT)
KELAS : 3EA06
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Pada saat ini persaingan pasar semakin
ketat, para konsumen harus semakin pintar menaksir apa saja kebutuhan konsumen
untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya diantar pesaing yang sangat kompetitif
di Indonesia. Oleh karena itu segmentasi pasar sangatlah penting dalam
membangun sebuah usaha atau bisnis dibidang pemasaran dan penjualan. Pentingnya
segmentasi pasar bagi perusahaan atau produsen disebabkan antara lain karena
segmentasi memungkinkan perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber
daya, segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi,
taktik dan value secara keseluruhan, dan juga segmentasi merupakan faktor kunci
untuk mengalahkan pesaing.
2.
RUMUSAN MASALAH
1)
Pengertian segmentasi pasar
2)
Pembagian segmen pasar
3)
Mengapa produsen membuat
segmentasi pasar
4)
Bagaimana sejarah berdirinya
AQUA
5)
Studi kasus AQUA
3.
MANFAAT
1)
Agar pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai cara untuk
menentukan segmentasi pasar dan target pasar.
2)
Untuk digunakan sebagai bahan pokok dalam membuat suatu usaha atau
bisnis dibidang pemasaran agar sesuai dengan segmentasi pasar yang diinginkan
konsumen.
4.
TUJUAN
1)
Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar
2)
Menentukan cara-cara promosi yang paling tepat bagi perusahaan
3)
Memilih media advertensi yang lebih baik dan menemukan
bagaimana mengalokasikan secara baik.
4)
Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih
baik untuk menempatkan (mengarahkan) serta membandingkan kesempatan-kesempatan
atau harapan-harapan dalam pemasaran sehingga dapat mempelajari kebutuhan tiap
segmen
5)
Para penjual dapat menggunakan pengetahuannya untuk menanggapi
usaha pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis
para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Definisi menurut para ahli:
1)
Swastha & Handoko (1997)
Segmentasi pasar adalah
kegiatan membagi–bagi market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan
pasar yang bersifat homogen.
2)
Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa
segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen
pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya
kesamaan perilaku pembeli.
3)
Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi
pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok
pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan
produk yang serupa.
4)
Swastha & Handoko (1987)
Segmentasi pasar adalah
suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang
dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
2. PEMBAGIAN SEGMEN PASAR
1) Segmentasi pasar
konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan
ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah
apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk
yang berbeda.
2) Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan
memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang
dicari, waktu penggunaan, daan merek.
3) Segmentasi pasar yang
efektif (Fandy Ciptono, 2001)
·
Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
·
Besar segmen (subtantial):
cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
·
Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara
efektif;
·
Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat
dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program
bauran;
·
Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
3.
MENGAPA PRODUSEN MEMBUAT SEGMENTASI PASAR
Menurut Porter (1991) : Mengapa harus membuat segmentasi
pasar karena banyak perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar
pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan
pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk
mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan mereka dan yang lebih penting
lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan
kompetitif.
Segmentasi telah menjadi bagian yang paling vital dari
strategi marketing, agar manajer pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan
dengan pasar yang diinginkan. Segmentasi atau membagi pasar menjadi beberapa
segmen adalah dasar atau fondasi dari kinerja bisnis yang superior. Sangat
penting untuk mengerti apa saja kebutuhan dan keinginan konsumen agar produsen
mampu merancang strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Setiap perusahaan
kini dituntut untuk dapat semakin mengerti tentang kebutuhan konsumen dan
menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka karena kebutuhan
menjadi semakin berbeda dan juga karena faktor teknologi yang semakin
berkembang.
4.
SEJARAH AWAL PENDIRIAN
Aqua Group didirikan oleh Almarhum Tirto Utomo, warga asli
Wonosobo pada tahun 1973. Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw (lahir di Wonosobo, 9
Maret 1930 – meninggal 16 Maret 1994 pada umur 64 tahun) adalah
pengusahaIndonesia. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dikenal
sebagai pendiri Aqua Golden Mississipi pada tahun 1973. Pada 16 Maret 1994, ia
meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel
Kresna, Wonosobo.
Padahal sebelumnya Tirto Utomo juga bekerja di Pertamina.
Tetapi untuk fokus pada bisnisnya, ia melepaskan pekerjaannya di Pertamina. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai
pegawai pertamina pada awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu
delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika
istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air
yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal
dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang
telah disterilkan.
Awalnya orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air
minum kemasan botolyang harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter
bensin Premium. Namun Tirto Utomo yakin, pada masa yang akan datang Indonesia
akan kekurangan air bersih yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus
dia lanjutkan dan tidak memikirkan komentar sinis orang. Pada awalnya market
Aqua adalah orang-orang asing yang ada di Indonesia, karena mereka yakin air
kemasan lebih steril dan aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan
mendirikan pabrik air minuman dengan mesin yang canggih di Bekasi, sehingga
orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan ini.
Tirto dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses
air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di
Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di
Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris
mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci
botol serta pengisi air.
Awalanya Aqua bernama Puritas, kemudian seorang konsultan
Tirto, , Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok
terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia
setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun
kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca
ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang
ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.
Aqua berasal dari bahasa Latin yang artinya air, dimana pada
awalnya di jual untuk orang asing, tetapi kemudian Tirto Utomo melihat pasar
masyarakat Indonesia juga memiliki potensi, sehingga dia menjual air kemasan
botol ukuran kecil dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan
sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal ini ternyata sukses,
membuat Aqua diminati oleh para supir-supir bus dan penumpang, serta masyarakat
lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan air
mineral botol yang bersih.
Kesuksesan Aqua, menarik beberapa perusahaan lain untuk
membuat nama di air mineralnya dengan nama Aqua. Bahkan jika kita berniat
membeli air mineral kemasan botol, selalu menyebut dengan mau membeli Aqua,
padahal yang diberikan kadangkala bukan merek Aqua, tetapi itulah Aqua sudah
menjadi brand image yang baik di mata konsumen.
Beberapa pesaing utama Aqua adalah
·
PT. Parmargha dengan Ades.
·
PT. Santa Rosa dengan Oasis.
5.
STUDI KASUS AQUA
SEGMENTASI
Segmentation
adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai
persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat
tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi
produk. Variabel utama segmentasi adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi
Demografis, dan Segmentasi Psikografis
ü Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis ini produk PT. Aqua Golden
Missisipi terdapat di berbagai tempat di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk
PT. Aqua Golden Missisipi tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran
kota bahkan produk PT. Aqua Golden Missisipi sudah sampai di pedasaan.
Produk PT. Aqua Golden Missisipi ini dapat dinikmati tidak hanya pada saat
musim kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi produk PT. Aqua Golden
Missisipi ini selalu ada pada setiap musim.
ü Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis dapat berupa umur,
jenis kelamin, keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Produk PT. Aqua Golden Missisipi dapat ditujukan untuk semua kalangan, jenis
kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk PT. Aqua Golden Missisipi. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi PT. Aqua Golden Missisipi, kecuali kalangan usia bayi. Produk PT. Aqua Golden Missisipi memiliki harga yang terjangkau sehingga setiap
kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan menengah kebawah atau
menengah keatas. Produk PT. Aqua Golden Missisipi ini diproduksi untuk
mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
ü Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi psikografis produk PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan
untuk kalangan kelas sosial menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi
kalangan kelas sosial bawah untuk mengkonsumsinya, karena ada beberapa
harga kemasan yang masih bisa dijangkau dengan harga pasaran Rp. 500,00, Rp
3.000,00, Rp 5.000,00 dan Rp. 12.000,00. Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS,
Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk
ini. PT. Aqua Golden Missisipi juga dapat
diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan
sehat dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan dan dibawa.
TARGET PASAR AQUA
Target
pasar pada produk PT. Aqua Golden Missisipi dapat kita lihat berdasarkan iklan dari
produk tersebut. Dapat kita lihat bahwa target pasarnya cenderung kepada
masyarakat metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari
visual iklannya yang mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan
orang-orang dari berbagai aktifitas secara cepat. Jika dilihat lebih jauh lagi,
berdasarkan jenis kelamin dan umur, target audience dari iklan ini adalah pria
dan wanita dewasa serta keluarga. Dapat dilihat bahwa iklan PT. Aqua
Golden Missisipi banyak menonjolkan bahwa produk
tersebut digunakan dirumah-rumah dan dikonsumsi oleh keluarga. Berdasarkan
pendidikan dan pekerjaan, target audiensce-nya adalah orang-orang berpendidikan
yang level pekerjaannya menengah ke atas. Begitu juga dari segi lifestyle,
target audience-nya adalah masyarakat metropolitan yang aktif, dinamis, dan
memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi
minuman yang baik dan sehat untuk tubuh.
PERSAINGAN
PT. Aqua Golden
Missisipi adalah pemimpin pasar yang tidak
dipertanyakan dalam industri air dalam botol. Sistem penyaluran, strategi
pemasaran, dan kemasan yang istimewa menciptakan keunggulan bersaing.
POSITIONING
Penempatan produk PT. Aqua Golden Missisipi dikenal sebagai
Market Leader di bidang air minum kemasan, yang merupakan pelopor dari air
minum kemasan. PT. Aqua Golden Missisipi melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat
agar tidak merasa aneh untuk meminum air mineral dalam kemasan botol. Ternyata
proses diferensiasi yang dilakukan PT. Aqua Golden Missisipi membuahkan hasil baik, sehingga PT. Aqua
Golden Missisipi dikenal sebagai air mineral
dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran.
BAB III
KESIMPULAN
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju tentu pemilihan
segmentasi pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Sesuatu
hal yang dilakukan AQUA adalah bentuk segmentasi pasar yang cukup efektif
karena AQUA sendiri sudah menjadi Market Leader dalam pemasaran produk air
mineral kemasan di Indonesia. Dari segi pemasaran sendiri AQUA menggunakan
konsep yang ramah lingkungan sehingga memberikan kesan yang positif bagi para
konsumennya.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus